Monday, March 30, 2020

Komponen rem Tromol mobil

Komponen rem Tromol pada mobil
1. Backing plate

Backing plate adalah piringan berbahan logam tipis yang berada teoat dibelakang sistem rem tromol. Backing plate ini berfungsi sebagai rangka sekaligus pelindung komponen rem tromol lainnya.

2.silinder roda
Semua pasti sudah tahu kalau fungsi silinder roda adalah untuk mengubah tekanan fluida menjadi gerakan mekanis. Pada sistem rem tromol, ada beberapa tipe silinder roda yang digunakan.

Namun yang banyak digunakan saat ini adalah tipe wheel cylinder tipe dual piston yang diaplikasikan pada tromol jenis leading dan trailing. Tipe ini memiliki ciri silinder roda yang terikat oleh baut ke backing plate dengan dua buah piston.

Bagian-bagian didalam wheel cylinder antara lain ;

  • Piston, merupakan komponen yang mengubah tekanan hidrolik ke bentuk energi mekanis.
  • Spring, ini dipakai untuk mengembalikan posisi piston ke posisi semula.
  • Piston Boot, boot adalah karet yang didesain khusus sebagai seal agar tidak terjadi kebocoran fluida (minyak rem) dari dalam wheel cylinder.
  • Bleedder nut, merupakan bagian khusus untuk membuang udara dari dalam saluran hidrolis.
  • Wheel cylinder housing, merupakan rumah wheel cylinder yang berbentuk silinder dan berbahan logam.
3.sepatu Rem dan kampas


Friday, August 3, 2018

Jenis jenis suspensi mobil pada umumnya

Sistem suspensi terletak diantara body kendaraan dan roda-roda, dan dirancang untuk menyerap kejutan dari permukaan jalan sehingga menambah kenikmatan dan stabilitas berkendara serta memperbaiki kemampuan cengkram roda terhadap jalan.
Suspensi terdiri dari pegas, shock absorber, stabilizer, dan sebagainya. Pada umumnya suspensi dapat digolongkan menjadi suspensi tipe rigid (rigid axle suspension) dan tipe bebas (independent suspension).
SUSPENSI RIGID
Pada suspensi tipe rigid, roda kiri dan kanan dihubungkan oleh axle tunggal. Axle dihubungkan ke body dan frame melalui pegas (pegas daun atau pegas coil). Suspensi rigid banyak digunakan pada roda depan dan belakang bus dan truck juga pada roda belakang mobil penumpang. Hal ini karena konstruksinya kuat dan sederhana.
SUSPENSI INDEPENDEN
Pada suspensi model bebas (independent suspension), roda-roda kiri dan kanan tidak dihubungkan secara langsung pada axle tunggal. Kedua roda dapat bergerak secara bebas tanpa saling mempengaruhi. Biasanya suspensi model bebas ini digunakan pada roda depan mobil penumpang dan truk kecil. Sekarang suspensi model bebas digunakan juga pada roda belakang mobil penumpang.
Suspensi menghubungkan body kendaraan dengan roda-roda dan berfungsi sebagai berikut.
1. Selama berjalan, kendaraan secara bersama-sama dengan roda, menyerap getaran, oskilasi dari kejutan dan dari permukaan jalan. Hal ini untuk melindungi penumpang dan barang agar aman, serta menambah kenyamanan dan stabilitas.
2.  Memindahkan gaya pengereman dan gaya gerak ke body melalui gesekan antara jalan dengan roda-roda.
3.  Menopang body pada axle dan memelihara letak geometris antara body dan roda-roda
Di dalam shock absorber telescopic terdapat cairan khusus yang disebut minyak shock absorber. Pada shock absorber tipe ini, gaya redam dihasilkan oleh adanya tahanan aliran minyak karena melalui orifice (lubang kecil) pada waktu piston bergerak
Shock Absorber Kerja Tunggal (single action)
Efek meredam hanya terjadi pada waktu shock absorber berekspansi. Sebaliknya pada saat kompresi tidak terjadi efek meredam.
Shock Absorber Kerja Ganda (Multiple Action)
Baik saat ekspansi maupun kompresi absorber selalu bekerja meredam. Pada umumnya kendaraan sekarang menggunakan tipe ini.
Shock Absorber Tipe Twin Tube
Di dalam shock absorber tipe ini terdapat pressure tube dan outer tube yang membatasi working chamber (silinder dalam) dan reservoir chamber (silinder luar).
  • Shock Absorber Tipe Mono-Tube
Di dalam shock absorber hanya terdapat satu silinder (tanpa reservoir).
  • Shock Absorber Tipe Hidraulis
Di dalamnya hanya terdapat minyak shock absorber sebagai medium kerja.
  • Shock Absorber Gas
Ini adalah absorber hidraulis yang diisi dengan gas. Gas yang biasanya digunakan adalah nitrogen, yang dijaga pada temperature rendah 10-15 kg/cm2 atau temperatur tinggi 20-30 kg/cm2.

BALL JOINT
Ball joint menerima beban vertical maupun lateral. Disamping itu juga berfungsi sebagai sumbu putaran roda pada saat kendaraan membelok.
Di bagian dalam ball joint terdapat gemuk untuk melumasi bagian yang bergesekan. Pada setiap interval tertentu gemuk harus diganti dengan tipe molybdenum disulfide lithium base. Pada tipe ball joint yang menggunakan dudukan dari resin, tidak diperlukan penggantian gemuk.

STABILIZER BAR
Stabilizer bar berfungsi untuk mengurangi kemiringan kendaraan akibat gaya sentrifugal pada saat kendaraan membelok. Disamping itu untuk meningkatkan traksi ban. Untuk suspensi depan, stabilizer bar biasanya dipasang pada kedua lower arm melalui bantalan karet dan linkage. Pada bagian tengah diikat ke frame atau body pada dua tempat melalui bushing.
Bila roda kanan dan kiri bergerak ke atas dan ke bawah secara bersamaan dengan arah dan jarak yang sama, stabilizer bar harus bebas dari puntiran. Umumnya pada saat kendaraan membelok, pegas roda bagian luar (outer spring) tertekan dan pegas roda bagian dalam (inner spring) mengembang. Akibatnya stabilizer bar akan terpuntir karena salah satu ujungnya tertekan ke atas dan ujung lainnya bergerak ke bawah. Batang stabilizer cenderung menahan terhadap puntiran. Tahanan terhadap puntiran ini berfungsi mengurangi body roll dan memelihara body dalam batas kemiringan yang aman.
STRUT BAR
Salah satu ujung strut bar dipasang pada lower suspension arm dan ujung lainnya diikat ke bracket strut bar yang diikatkan ke body atau cross member melalui bantalan karet. Strut bar berfungsi untuk menahan lower arm agar tidak bergerak maju atau mundur pada saat menerima kejutan dari permukaan jalan yang tidak rata atau dorongan akibat terjadinya pengereman.
LATERAL CONTROL ROD
Lateral control roda dipasang diantara axle dan body kendaraan. Tujuannya untuk menahan axle pada posisinya terhadap beban dari samping
SISTEM SUSPENSI DEPAN
Perbedaan besar antara suspensi depan dan belakang disebabkan roda depan dapat membelok. Ketika kendaraan membelok atau melalui jalan yang tidak rata, roda-rodanya menerima gaya dari permukaan jalan. Suspensi berfungsi menyerap gaya-gaya ini agar kendaraan berjalan sesuai dengan arah yang diinginkan.
Disamping itu, untuk mencegah roda bergoyang, bergerak kea rah depan, belakang, samping, secara berleebihan, atau merubah kemiringan roda, hal ini akan mempengaruhi kestabilan kendaraan. Karena factor inilah suspensi model bebas sering digunakan pada roda depan. Sebagai contoh suspensi depan model bebas adalah tipe Macpherson strut.
Macpherson Strut dengan Lower Arm Berbentuk L
Ada beberapa macam bentuk lower arm yang digunakan untuk menopang roda dan bodi kendaraan. Diantaranya adalah lower arm bentuk L. Bentuk ini ada yang digunakan pada kendaraan yang mesinnya di depan dan penggeraknya roda depan. Lower arm bentuk L ini diikat pada body pada dua tempat melalui bushing, dan ke steering knuckle melalui ball joint.
Keuntungannya dapat menahan gaya dari arah samping maupun arah depan belakang sehingga tidak perlu menggunakan strur bar.

Tuesday, July 31, 2018

Langkah kerja overhaul

LANGKAH KERJA OVER HAUL 

Overhaul merupakan suatu kata dalam bahasa inggris yang mempunyai arti pemeriksaan yang sangat teliti, jadi dapat kita kembangkan lagi tentang pengertian atau definisi engine over haul yaitu kegiatan pembongkaran komponen komponen kendaraan, kemudian diperiksa dengan sangat teliti agar didapat data-data yang valid, sehingga langkah perbaikan selanjutnya dapat tepat atau sesuai.
Overhaul tidak hanya sebatas pada mesin saja, tetapi over haul juga ada pada komponen lainnya seperti OH Rem, OH Karburator, OH, Transmisi, OH Distributor dan lain sebagainya. Kembali ke topik utama yakni tentang pengertian engine over haul, di atas sudah di jelaskan tentang definisi dari over haul itu sendiri.
Jadi engine over haul adalah suatu kegiatan pembongkaran mesin (engine) pada kendaraan, dan kemudian komponen mesin tersebut diperiksa dengan sangat teliti supaya didapat data-data yang valid sehingga langkah perbaikan selanjutnya dapat tepat. Serta masalah pada engine tersebut teratasi.



                                                                                                                 Overhaul

Biasanya engine overhaul dilakukan karena adanya masalah pada bagian mesin seperti, adanya suara abnormal, kompresi rendah atau adanya oli yang terbakar akibat ausnya ring piston atau silinder pada block silinder, kerusakan pada piston, batang piston, poros engkol dan lain sebagainya.
Selain engine over haul juga ada yang namanya engine semi over haul, yaitu pembongkaran hanya setengah mesinnya saja tidak sampai pada block silinder, ini dilakukan ketika terjadi bercampurnya oli dan air akibat kepala silinder melengkung, ditambah gasket kepala silinder yang sudah rusak. Atau kerusakan pada mekanisme katup, poros nok, dan lain sebagainya.

Langkah kerja  Overhaul mesin

Biasanya engine overhaul dilakukan karena adanya masalah pada bagian mesin seperti, adanya suara abnormal, kompresi rendah atau adanya oli yang terbakar akibat ausnya ring piston atau silinder pada block silinder, kerusakan pada piston, batang piston, poros engkol dan lain sebagainya.
Berikut Langkah dalam Engine Overhaul:

1. Keluarkan oli mesin dengan cara membuka baut pembuanag pada carter
2. Lepaskan stater motor dengan car membuka dua buah baut stater.
3. pisahkan transmisi dan mesin dengan cara membuka bautnya
4. Lepaskan penutup kopling dan plat kopling
5. Lepaskan flywheel dengan cara membuka baut pengikatnya.
6. Letakan mesin pada overhaul stand .
7. Lepaskan exhaust manifold dan intake manifold
8. Lepaskan saringan oli
9. Lepaskan tutup pushrod dan valve filter
10. Lepaskan V belt dan alternator dari dudukannya
11. Buka kioas dan pulinya
12. Buka rumah-rumah thermostat.
13. Buka pompa air dengan cara membuka baut pengikatnya
14. Lepas crankshaft pulley .
15. Buka tutup timing gear.
16. perhatikan tanda-tanda timing yang terdapat pada roda gigi poros englo,roda gigi idler,roda gigi poros bubungan,dan roda gigi pompa injeksi ( automotive timer ),kemudian lepass timing gear
17. Buka mur pengikat automotive timer ,dan lepas timernya denggan menggunakn puller
18. Lepas selang-selang bahan bakar dan saringan bahan bakar
19. Lepas pipa-pipa tekanan tinggi penghubung pompa injeksidengan injector.
20. Lepas pompa injeksi dari dudukannya .
21. Lepas busi pijar dan penghubungnya
22. Buka injector
23. Lepas tutup kepala slinder
24. Lepas poros rocker arm
25. Keluarkan pushrod dan valve filter
26. Buka baut–baut kepala slinder,denga urutan dari bagian luar menuju ke bagian tengah secara silang
27. Lepaskan kepala slinder dan gasket kepala slinder
28. Buka karter oli
29. Buka pompa oli
30. Lepaskan poros bubungan,dengan terlebih dahulu membuka baut pengikatnya
31. Lepaskan tutup batang torak denga cara membuka mur pengikatnya
32. Lepaskan torak an kelengkapannya dari blok slinder,dan beri tanda supaya tidak tertukar
33. Buka baut pengikat bantalan utama dan lepas tutup bantalan utama
34. Lepaskan poros engkol dan simpan pada dudukan poros engkol.
35. Lepaskan katup dan kelengkapannya dari kepela slinder dengan menggunakan valve spring compressor
36. Penyimpanan bantalan,katup-katup,pegas katup,dan komponen yang lainya harus diberi tanda supaya tidak tertukar

#MEKANIK#OTOMOTIF#TKR#OVERHAUL